Slow Living Bukan Berarti Bermalas-malasan
Pernah dengar istilah slow living?
Istilah tersebut saat ini sering kita dengar di media sosial. Slow living sendiri memiliki arti sebuah mindset di mana kamu menjalani gaya hidup yang lebih santai, sederhana, tapi bermakna. Banyak yang salah mengartikan bahwa menjalani slow living menjadikan kita tidak mempunyai ambisi, boleh bermalas-malasan. Justru dengan menjalankan slow living sangat menenangkan dan menjadi rekomendasi untuk semua kalangan, terutama bagi orang-orang yang selalu sibuk setiap waktunya.
Aku sendiri lagi ngerasain yang namanyanya hidup seperti di arena perlombaan. Mungkin dari kalian ada yang sama seperti aku. Semuanya pengin dapet piala dan menjadi pertama yang mencapai garis finish. Lebih parah lagi ada yang pengin jadi juara karena butuh validasi orang lain. Capek banget gak si hidup yang siklusnya kaya gitu.
Beberapa orang ingin terlihat sibuk dengan menyelesaikan banyak to do list agar terlihat produktif, padahal sibuk belum tentu produktif. Jadi bukan tentang kecepatan dalam menyelesaikan suatu hal, tetapi keseluruhan untuk mengejar tujuan hidup yang tepat tanpa tergesa-gesa.
Manfaat Menerapkan Slow Living
Aku sendiri sedang mencoba untuk menerapkan slow living yang memiliki manfaat seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Selain itu slow living juga memiliki manfaat lainnya, di bawah ini beberapa manfaat lainnya :
1. Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas
Ketika orang bisa menyelesaikan banyak tugas dan satu waktu akan terlihat. sangat keren. Padahal, hal tersebut dapat membuat produktivitas menurun. Itulah mengapa perlu menerapkan gaya hidup slow living. Salah satu manfaatnya menerapkan slow living adalah membantu untuk meningkatkan konsentrasi, sehingga dapat lebih produktif dan kreatif dalam melakukan pekerjaan.
2. Mengurangi Tekanan dan Stres
Biasanya orang yang belum terbiasa melakukan banyak hal dan tidak ada yang terselesaikan satupun, orang tersebut akan merasa stres. Karena tekanan baik dari dalam diri maupun kehidupan sosial. Konsep slow living membuat hidup lebih berkualitas dengan menyingkirkan hal-hal yang berisiko membuat stres. Itulah mengapa lebih baik menyelesaikan satu pekerjaan secara keseluruhan daripada mencoba menyelesaikan banyak hal tapi tidak maksimal.
3. Lebih Mengenali Diri
Dengan menerapkan slow living dapat membantu untuk lebih mengenali diri. Karena kita akan lebih menikmati dalam menyelesaikan satu pekerjaan secara keseluruhan. Sehingga kita bisa mengukur sejauh mana bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dalam proses mengenali diri membutuhkan waktu dan tidak perlu tergesa-gesa. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menerapkan konsep slow living.
4. Kemampuan Mengatur Prioritas
Manfaat dari membuat to do list agar kita bisa mengetahui prioritas yang harus dikerjakan terlebih dahulu. To do list tersebut akan berjalan maksimal apabila dikerjakan secara teratur dan tidak tergesa-gesa. Konsep slow living membantu dalam mengatur prioritas. Karena ketika sudah mengenali kemampuan diri, maka dalam menyelesaikan pekerjaan tidak akan gampang terdistract dengan hal-hal yang dapat mengganggu.
5. Hidup Lebih Bermakna
Manfaat dari menerapkan konsep slow living akan membuat hidup lebih bermakna. Karena dengan menerapkan slow living bukan berarti kamu bermalas-malasan. Justru sebaliknya, ketika menerapkan slow living kamu dapat memprioritaskan aktivitas atau pekerjaan yang lebih penting dikerjakan terlebih dahulu. Sehingga kamu dapat menemukan value yang penting dalam kehidupan.
Slow living merupakan salah satu gaya hidup yang banyak diterapkan oleh orang-orang yang ingin mencapai keseimbangan dalam hidupnya. Kalau kamu merasa saat ini hidup terlalu cepat dan penuh tekanan, mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencoba slow living. Tidak ada salahnya mencoba untuk hidup yang lebih baik dari sebelumnya. Perubahan tidak dilakukan secara cepat, maka mulailah dengan langkah kecil dan lihatlah perubahan tersebut yang dapat meningkatkan kualitas hidupmu secara perlahan namun pasti. Aku dan kamu sama-sama melakukan perubahan untuk lebih baik. Kita sama-sama ya, jangan menyerah dulu di tengah jalan kalau merasa stuck.
Selain slow living ada juga yang dinamakan fast living. Aku akan membahas mengenai fast living biar kita bisa belajar bersama dan tidak salah mengartikannya. Stay tune cerita selanjutnya ya!
