Pekerjaan Impian 

Setiap orang pasti punya pekerjaan impiannya masing-masing. Tapi menurut aku, cita-cita pekerjaan akan berubah seiring bertambahnya usia. Apalagi bagi mereka yang sudah mengalami ketidaksesuaian sedari awal dalam memperjuangkan cita-cita. Ada yang terus berlanjut memperjuangkan dan ada juga yang berganti arah dengan cita-cita pekerjaannya. 

Di era sekarang, pekerjaan yang diimpikan adalah pekerjaan yang yang seimbang antara tekanan dan reward. Apalagi jika tekanan lebih besar dan reward yang diberikan tidak sebanding. Karena jika tidak balance, para pekerja sekarang ini yang mayoritas adalah generasi Z akan merasa dirugikan dengan pekerjaannya. 

Kalau aku sendiri bicara tentang pekerjaan impian adalah sebagai entrepreneur. Kenapa bisa menjadi pekerjaan impian karena aku akan menjadi leader untuk diri sendiri dan aku suka membangun hal baik a.k.a bisnis dari hasil kerja kerasku. Rasanya “seru” bisa berproses untuk memperjuangkan sesuatu yang aku impikan. Pasti kalau sesuatu dibangun dari kerja keras sendiri akan terasa sekali manfaat baiknya untuk diri sendiri maupun orang lain. Belajar menjadi entrepreneur mengajari bagaimana harus bersabar dengan siklus yang dinamis, bagaimana harus bekerja keras ketika sedang merintis, belajar tentang ilmu-ilmu baru, belajar belajar menghargai proses dan masih banyak lagi. 

Selain itu, aku punya cita-cita ketika aku sudah menjadi entrepreneur sukses (Aamiin), aku ingin menjadi manfaat untuk lingkungan sekitar. Aku ingin membuka lapangan pekerjaan dan mensejahterakan orang-orang di sekitarku. Karena aku melihat realita bahwasannya para perempuan yang sudah menikah dan mempunyai anak mereka memilih menjadi IRT. Aku tidak mempermasalahkan mereka yang menjadi IRT, karena menjadi IRT juga pekerjaan yang gak semua perempuan bisa. Tapi ada sesuatu yang mengganjal ketika mereka sedang menceritakan aktivitas kesehariannya. Mereka yang sebenarnya masih produktif dan masih ada kemauan untuk bekerja, tapi tidak ada wadah untuk mereka dan dengan seadanya mereka hidup dengan garis ekonomi menengah kebawah. Aku ingin memberdayakan mereka melalui bisnis yang aku bangun. Dengan kantor yang berada di rumahku atau rumah masing-masing pekerja. Jadi gak perlu jauh-jauh berangkat ke kantor untuk bekerja. Kewajiban di rumah tetap dilaksanakan tapi tetap mempunyai pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah mereka sendiri.

Aku sudah mempunyai gambaran mengenai bisnis yang aku impikan. Aku ingin berbisnis di bidang pertanian yang nantinya bisa diolah sendiri. Karena melihat dari lokasi tempat aku tinggal adalah tanah yang cocok untuk ditanami sayur, jagung, padi, dan beberapa umbi-umbian. Aku harap hasil dari pertanian itu bisa langsung diolah untuk menjadi makanan atau cemilan. Begitupun dengan pasar, lokasinya pun tidak jauh dan aksesnya mudah. Jadi bisa menghemat biaya bahan baku dan biaya distribusi untuk ke pasar. 

Semoga dengan menulis impianku sebagai entrepreneur di sini menjadi manifest buat aku supaya lebih semangat, disiplin, dan bekerja keras. Pekerjaan apapun itu baik, asalkan dijalankan dengan amanah dan tanggung jawab. Untuk yang sudah bekerja tapi masih mengejar pekerjaan impian, semangat terus. Impianmu patut diperjuangkan dan kamu patut diacungi jempol di setiap prosesnya. 

FIGHTING! <3