Saturday, January 13, 2024

Menciptakan Bahagia Sendiri

 Menciptakan Bahagia Sendiri 

Dulu saya sering menggantungkan kebahagiaan saya kepada orang lain. Mungkin dari segi usia yang masih terbilang "manja", jadi kalau tidak dituruti akan merasa jengkel. Tapi sekarang saya tahu, kenapa diajarkan untuk tidak menggantungkan kebahagian kepada orang lain. Karena menurut saya, orang lain itu bersifat sementara yang artinya tidak selalu ada selamanya untuk kita. 

Jadi untuk sekarang saya tidak ingin menggantungkan kebahagian saya melalui perlakuan orang lain kepada saya. Dengan mindset yang menyatakan bahwa kebahagiaan bisa diwujudkan oleh orang lain sebenarnya sah saja. Justru mindset seperti itu tidak menciptakan kebahagiaan sejati. Sebenarnya dengan hal kecil yang kita ciptakan sudah bisa membuat bahagia. Menurut saya, ada 5 hal yang akhir-akhir ini membuat bahagia dengan apa yang saya lakukan : 

 

1. Menulis Blog Rutin

Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kak Wulan Kenanga dan tim yang sudah membuat program ODOP. Karena dengan program tersebut, saya sedikit memaksa untuk menulis setiap hari walaupun mepet deadline.  Tapi itu membuat saya bahagia, list challenge semoga berjalan lancar untuk seterusnya. 


2. Tidak Tidur Setelah Subuh

Yang kedua challenge banget, karena saya adalah orang yang gampang ngantuk. Apalagi dengan pola tidur cukup berantakan, sangat mempengaruhi jam bangun. Dalam 1 minggu hanya berjalan 3 atau 4 hari saja. Mulai bulan Januari 2024, saya banyak memaksa untuk tidak tidur setelah subuh. Sudah berjalan sekian hari saya tidak tidur setelah subuh. Sebenarnya saya sudah merasakan hal tidak baiknya, yakni saya menjadi moody. Parah. 

3. Pulang Kerja Langsung Mandi

Buat teman-teman yang merasakan kerja 8 jam, apakah pulangnya sangat lelah sekali?
Saya kalau setelah pulang, pasti langsung rebahan. Kalau belum dengar adzan maghrib, saya tidak akan bangun untuk mandi. Karena saya orang yang cukup mager, apalagi kalau sudah lelah. Sama seperti point 2, awal Januari 2024 challenge untuk tidak mager dan langsung mengerjakan sesuatu ketika sudah selesai mengerjakan hal yang lain. 

4. Jam Tidur Maksimal 22.00 WIB 

Jam tidur yang rutin, pasti akan mempengaruhi kualitas tidur juga. Saya pernah mengalami fase tidur yang berantakan, entah itu tidur yang terlalu awal ataupun tidur dini hari sampai tidur jam pagi. Challenge ketiga adalah tentang jam tidur, yakni maksimal jam 22.00 WIB. Sangat mengusahakan untuk tidak tidur melewati jam 22.00 WIB. Tapi saya sangat bahagia, hampir 2 minggu tidur sebelum jam 22.00 WIB. 


5. Mandiri

Dengan saya yang lebih mandiri, sangat memberikan dampak yang positif. Saya lebih bisa bijak dalam melakukan sesuatu hal. Terima kasih sudah tumbuh dewasa, semoga semakin bisa mandiri dan tidak mudah bergantung dengan orang lain. 


Lima hal di atas membuat saya bahagia akhir-akhir ini. Dengan pencapaian-pencapaian kecil akan mengantarkan kepada pencapaian yang lebih besar. Dengan pencapaian-pencapaian kecil membawa kebahagian dalam hidup. Bahagia ternyata sesederhana itu ya. 


6 comments:

  1. Semangaaat Kak, perubahan ke diri yang lebih baik itu emg menantang dan butuh proses, tapi pastinya worthed. Aku jg mageran kak, tapi begitu sample rumah hbs dr kantor, lgsg bersih2, baru deh rebahan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau langsung mandi malah jadi seger lagi ya kak

      Delete
  2. Jam tidur ini yg susah buat konsisten, pdhl udh tau kalo itu penting banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul banget ka, kualitas tidur pengaruh banget buat aktivitas hari besoknya

      Delete
  3. Gimana caranya kak bisa tidur sebelum jam 22.00?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau saya buat to do list ka. kalau memang belum selesai tapi sudah jam 22.00 bisa dilanjut besok lagi ka

      Delete